Museum Bahari Yogyakarta
Museum Bahari didirikan pada tahun 2009 oleh Laksamana Madya TNI Didik Heru Purnomo dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kelautan.
Museum Bahari didirikan pada tahun 2009 oleh Laksamana Madya TNI Didik Heru Purnomo dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kelautan.
Museum yang dimiliki oleh UGM ini berisi beraneka ragam flora dan fauna. Tujuan museum ini adalah sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat yang ingin belajar tentang flora dan fauna di Indonesia dan juga luar negeri.
Museum ini merupakan museum keluarga Hadi Nugroho dan R. Ng. Jumima Dewi Sukaningsih dan merupakan museum batik pertama di Yogyakarta. S
Masih satu komplek dengan Benteng Vredeburg, monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa 1 Maret 1949 dimana terjadi serangan tentara Indonesia terhadap Belanda.
Masjid ini masih berada di daerah Keraton Yogyakarta dan dibangun dengan konteks kebudayaan Jawa dan Islam.
Makam Raja-raja Kotagede menarik untuk dikunjungi karena arsitekturnya yang bercorak Hindu.
Museum yang berada di lokasi Kotabaru ini memiliki fungsi dalam menyimpan dokumentasi bakti prajurit TNI Angkatan Darat.
Museum ini berada di bangunan kolonial di Kotabaru dan berisi koleksi sandi yang memiliki nilai sejarah.
Museum Sonobudoyo berisi benda-benda budaya ilmiah dengan koleksi pengembangan dan bimbingan edukatif kultural.
Taman pintar didirikan dengan semangat untuk meningkatkan kreativitas serta pendidikan anak.